Menu

Mode Gelap
Soft Launching Marhaen TV, Sabtu 26 Maret 2022 Mas Tok – Guntur Soekarno : Demokrasi Indonesia itu Demokrasi 50 plus 1 | Bincang Bareng Tokoh 001 GPM Maluku Utara Desak Pertanggungjawaban PLN atas Dugaan Kelalaian di Gane Barat Marhaenisme Bung Karno: Masih Relevan di Zaman Sekarang? Buku Darmo Gandul: Refleksi Kepemimpinan dan Budaya Jawa dalam Sejarah dan Kearifan Lokal

Berita · 13 Okt 2025 14:59 WIB ·

Sukses Dilantik oleh Arjuna Putra Aldino, DPC GMNI Halut Periode 2025-2027: Pejuang-Pemikir Bukan Sekedar Slogan


					Foto: Pengurus DPC GMNI Halut bersama Organisasi Mahasiswa lainya yang ada di Halut/MARHAEN.ID. Perbesar

Foto: Pengurus DPC GMNI Halut bersama Organisasi Mahasiswa lainya yang ada di Halut/MARHAEN.ID.

TOBELO – MARHAEN.ID : Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut) periode 2025-2027 resmi dilantik dengan mengusung tema “Rekontekstualisasi Marhaenisme Dalam Menjawab Tantangan Zaman Menguntai Arah Perjuangan Menuju Kemenangan Marhaen.

Pelantikan DPC GMNI Halut tersebut di gelar Greenland Hotel Tobelo, pada Sabtu (11/10/2025) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino secara daring melalui via zoom.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino, DPC GMNI Halut dipimpin oleh Erik Risaldi Sibu sebagai Sekretaris dan Fridodis Korois sebagai Sekretaris.

Acara pelantikan DPC GMNI Halut tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur organisasi mahasiswa di Kabupaten Halut, Cipayung Plus serta unsur pemerintahan daerah.

Baca Juga :  Bumikan Marhaenisme di Tanah Sintuwu Maroso, GMNI Poso Gelar PPAB ke 2

Dalam sambuatan pelantikan, Ketua DPC GMNI Halut, Erik R. Sibu menyerukan agar Pelantikan DPC GMNI Halut harus dimaknai sebagai ajang refleksi dan pijakan awal untuk menata kembali organisasi secara kaderisasi maupun perjuangan.

“Pelantikan ini harus kita maknai sebagai ajang refleksi dan pijakan awal untuk menata kembali organisasi GMNI dari kaderisasi maupun perjuangannya,” ujarnya.

Erik sapaan akrabnya, juga menyoroti dinamika perpecahan kepemimpinan dalam tubuh GMNI dengan mengatakan bahwa semangat yang mendasari lahirnya GMNI adalah semangat persatuan dari tiga organisasi berbeda, tetapi karena mereka punya asas perjuangan dan tujuan yang sama, maka terjadilah peleburan yang melahirkan GMNI yang kita kenal sekarang.

Baca Juga :  Ahmad Yandi Khadafi: Hakim Tak Boleh Jadi Alat Kekuasaan, Wujudkan Asas Keadilan, Bebaskan Hasto!

“Siapapun yang tidak menginginkan persatuan adalah tidak mengerti sejarah GMNI, apalagi dia yang mengaku kader GMNI yang setia pada cita-cita dan ajaran Sukarno. Sebab salah satu pilar dalam Marhaenisme adalah nasionalisme, sebuah ide yang menyatukan pergerakan rakyat Indonesia dan menang menentang kolonialisme Belanda, serta berhasil membawa rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan. Kita kuat karena kita bersatu,” ujarnya.

Untuk memulai kepemimpinan yang baru, Erik mengingatkan bahwa kader GMNI harus ingat bahwa GMNI adalah rumah belajar bagi anak ideologis Bung Karno yang hadir untuk melanjutkan perjuangan Sukarno bersama rakyat kecil.

Baca Juga :  Alumni GMNI Bersama Memberikan Penghormatan Pada Murdaya Poo Menuju Wihara Mendut

“Kaderisasi masih menjadi PR besar bagi GMNI untuk menghasilkan kader-kader ideologis yang setia pada tujuan organisasi dan ajaran Marhaenisme. GMNI bukan suaka bagi kepentingan politik sempit, tetapi rumah belajar bagi generasi anak ideologis Bung Karno,” sambungnya.

Terakhir, Erik menegaskan kembali bahwa kader GMNI harus menyadari dan menghayati makna dari konsep Pejuang pemikir – Pemikir pejuang yang digunakan sebagai motto perjuangan GMNI.

“Konsep mendasar dari Pejuang Pemikir menegaskan bahwa GMNI sebagai organisasi pergerakan terpelajar. Pejuang – pemikir itu pula bukan sekedar slogan, melainkan harus dijiwai serta menjadi identitas yang melekat pada diri setiap kader dan anggota GMNI,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa

13 Oktober 2025 - 13:08 WIB

DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil

13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman

10 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Institut Sarinah Dukung Marsinah Sebagai Pahlawan Nasional

6 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Sukses Gelar PPAB Akbar, GMNI Kendari Wujudkan Anggota/Kader yang Progresif dan Revolusioner

6 Oktober 2025 - 16:52 WIB

GMNI Penajam Gelar PPAB Cetak Marhaenis Muda Berjiwa Nasionalisme dengan Semangat yang Berasaskan Pancasila

6 Oktober 2025 - 12:19 WIB