Casytha Arriwi Kathmandu adalah salah satu tokoh muda Indonesia yang telah menunjukkan kepemimpinan dalam bidang politik, sosial, dan kemasyarakatan. Sebagai alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), ia terus membawa semangat nasionalisme dan perjuangan untuk membangun bangsa yang lebih maju. Kiprahnya di dunia politik, kepemudaan, serta komitmennya terhadap pelestarian budaya menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan dalam kancah nasional.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, Casytha Kathmandu memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang ekonomi. Ia menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika ekonomi dan bisnis nasional. Pendidikan ini menjadi bekal penting dalam perannya sebagai pemimpin, baik di dunia politik maupun dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Perjalanan Politik dan Kepemimpinan
Casytha terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia mewakili Jawa Tengah pada tahun 2019. Dalam perannya sebagai senator, ia aktif menyuarakan berbagai isu penting yang berkaitan dengan ekonomi daerah, pendidikan, serta kesejahteraan sosial masyarakat. Keberadaannya di DPD RI menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat luas.
Sebagai seorang pemimpin muda, Casytha memiliki visi untuk menjadikan Indonesia lebih maju dengan memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia juga mendorong kebijakan yang memperkuat UMKM sebagai pilar ekonomi nasional, mengingat sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Kiprah dalam Organisasi Kepemudaan dan Alumni GMNI
Selain aktif di dunia politik, Casytha juga memegang peran penting dalam organisasi kepemudaan. Pada tahun 2022, ia terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah. Dalam kapasitas ini, ia menginisiasi berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan pemuda, peningkatan keterampilan, serta mendorong kemandirian ekonomi di kalangan anak muda.
Sebagai alumni GMNI, Casytha terus menjalin hubungan erat dengan organisasi ini. Ia aktif dalam berbagai kegiatan GMNI, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dalam berbagai kesempatan, ia sering memberikan motivasi kepada kader-kader GMNI agar terus berjuang dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan. Casytha menegaskan pentingnya nasionalisme dan gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Dedikasi terhadap Sosial dan Budaya
Selain politik dan kepemudaan, Casytha juga memiliki perhatian besar terhadap pelestarian budaya. Ia percaya bahwa budaya adalah identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Oleh karena itu, ia aktif mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan seni tradisional kepada masyarakat luas.
Dalam berbagai forum, ia menekankan bahwa kemajuan ekonomi dan teknologi tidak boleh menggerus nilai-nilai budaya. Justru, budaya harus menjadi kekuatan yang memperkuat jati diri bangsa di tengah persaingan global. Komitmennya terhadap budaya juga tercermin dalam dukungannya terhadap komunitas seni dan berbagai kegiatan kebudayaan yang bertujuan untuk menjaga warisan leluhur.
Kesimpulan
Casytha Kathmandu adalah contoh nyata generasi muda yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Dengan kiprahnya di dunia politik, kepemudaan, sosial, dan budaya, ia menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia. Sebagai alumni GMNI, ia terus menginspirasi banyak orang untuk tetap setia pada nilai-nilai nasionalisme dan gotong royong.
Melalui berbagai peran yang diembannya, Casytha terus berupaya untuk menjadikan Indonesia lebih maju dan berdaya. Kiprahnya dalam politik, kepemudaan, dan pelestarian budaya menjadikannya sosok yang patut dijadikan teladan bagi generasi penerus bangsa.