Menu

Mode Gelap
Soft Launching Marhaen TV, Sabtu 26 Maret 2022 Mas Tok – Guntur Soekarno : Demokrasi Indonesia itu Demokrasi 50 plus 1 | Bincang Bareng Tokoh 001 GPM Maluku Utara Desak Pertanggungjawaban PLN atas Dugaan Kelalaian di Gane Barat Marhaenisme Bung Karno: Masih Relevan di Zaman Sekarang? Buku Darmo Gandul: Refleksi Kepemimpinan dan Budaya Jawa dalam Sejarah dan Kearifan Lokal

Berita · 6 Okt 2025 12:19 WIB ·

GMNI Penajam Gelar PPAB Cetak Marhaenis Muda Berjiwa Nasionalisme dengan Semangat yang Berasaskan Pancasila


					Foto: Pamitia dan Peserta PPAB GMNI Penajam/MARHAEN.ID. Perbesar

Foto: Pamitia dan Peserta PPAB GMNI Penajam/MARHAEN.ID.

PENAJAM – MARHAEN.ID : Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Penajam sukses melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) pada Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari kaderisasi dasar untuk mencetak generasi muda yang berjiwa nasionalisme dan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila serta ajaran Marhaenisme.

Dengan mengusung tema “Mencetak Marhaenis Muda Berjiwa Nasionalisme dengan Semangat yang Berasaskan Pancasila,”.

PPAB ini diharapkan menjadi ruang awal bagi mahasiswa untuk memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari gerakan intelektual yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Ketua Panitia: Awal dari Perjalanan Ideologis

Ketua Panitia Sarianh Rabiatul Zannah menjelaskan bahwa PPAB bukan sekadar formalitas penerimaan anggota, tetapi adalah langkah awal dalam membentuk karakter dan kesadaran ideologis calon kader GMNI.

Baca Juga :  Terpilih dalam Konfercab, Efrem Elman Siarif Ndruru dan Noval Fahrizal Gunawan Resmi Nahkodai DPC GMNI Jaktim Periode 2025-2027

PPAB adalah proses Penyadaran

Di sinilah mahasiswa mulai diperkenalkan dengan nilai-nilai perjuangan, keorganisasian, serta pentingnya memiliki pandangan ideologis dalam menghadapi realitas sosial di sekitar kita,”ungkap Sarinah zannah.

Ega Rais: Nasionalisme Harus Membumi, Marhaenisme Jadi Arah Perjuangan

Ketua DPK GMNI Penajam Bung Ega Rais dalam sambutannya menyampaikan semangat yang membakar jiwa para peserta. Ia menekankan bahwa nasionalisme yang dianut oleh GMNI bukan sekadar slogan melainkan sebuah tanggung jawab historis untuk memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan sosial.

Nasionalisme GMNI bukan nasionalisme kosong. Ia bukan jargon tapi adalah kesadaran untuk mencintai tanah air dengan cara membela kepentingan rakyat menjaga kebudayaan bangsa dan menolak segala bentuk penindasan,” tegas Bung Ega.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap ajaran Bung Karno dan Marhaenisme sebagai arah perjuangan organisasi.

Baca Juga :  Ahmad Yandi Khadafi: Hakim Tak Boleh Jadi Alat Kekuasaan, Wujudkan Asas Keadilan, Bebaskan Hasto!

Marhaenisme adalah jalan juang kita. Melalui ajaran ini kita belajar untuk memahami realitas sosial dan berpihak kepada kaum yang tertindas. Sebagai mahasiswa kita memiliki peran penting untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Bung Ega memberikan semangat kepada seluruh peserta PPAB.
Proses ini tidak berhenti di sini. Apa yang kalian mulai hari ini adalah awal dari perjalanan panjang menjadi kader ideologis yang berpikir, bergerak, dan berjuang demi kemajuan bangsa. Jangan takut salah jalan karena GMNI akan menjadi kompas perjuangan kalian,” tutupnya.

Materi Pembekalan Fondasi Ideologi dan Organisasi Peserta PPAB dibekali dengan berbagai materi penting sebagai dasar pemahaman ideologis dan penguatan keorganisasian, antara lain:

Baca Juga :  SPMB 2025 di Banten: Ketika Pendidikan Jadi Kantor Pos Wakil Rakyat

* Kesekretariatan
* Ke-gmni-an dan Keorganisasian
* Pengantar Nasionalisme
* Pengantar Kesarinahan
* Pengantar Marhaenisme
* Teknik Persidangan

Seluruh materi disampaikan oleh anggota dan kader terbaik GMNI Penajam Paser Utara (PPU) yang telah berpengalaman dalam organisasi dan memahami secara mendalam nilai-nilai dasar perjuangan GMNI.

Penutupan, Pembaiatan, dan Sumpah Mahasiswa

Kegiatan PPAB ditutup dengan pembaiatan dan pembacaan sumpah mahasiswa. Momen sakral ini menjadi simbol resmi bahwa para peserta telah diterima sebagai kader GMNI dan siap menjalankan nilai-nilai perjuangan organisasi dengan penuh komitmen dan tanggung jawab moral.

GMNI Penajam terus berkomitmen untuk mencetak kader-kader muda yang nasionalis, progresif, dan berpihak pada rakyat berlandaskan pada Pancasila dan ajaran Marhaenisme demi mewujudkan cita-cita bangsa yang adil, merdeka, dan berdaulat. (*)

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

Sukses Dilantik oleh Arjuna Putra Aldino, DPC GMNI Halut Periode 2025-2027: Pejuang-Pemikir Bukan Sekedar Slogan

13 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa

13 Oktober 2025 - 13:08 WIB

DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil

13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman

10 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Institut Sarinah Dukung Marsinah Sebagai Pahlawan Nasional

6 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Sukses Gelar PPAB Akbar, GMNI Kendari Wujudkan Anggota/Kader yang Progresif dan Revolusioner

6 Oktober 2025 - 16:52 WIB