Menu

Mode Gelap
Soft Launching Marhaen TV, Sabtu 26 Maret 2022 Mas Tok – Guntur Soekarno : Demokrasi Indonesia itu Demokrasi 50 plus 1 | Bincang Bareng Tokoh 001 GPM Maluku Utara Desak Pertanggungjawaban PLN atas Dugaan Kelalaian di Gane Barat Marhaenisme Bung Karno: Masih Relevan di Zaman Sekarang? Buku Darmo Gandul: Refleksi Kepemimpinan dan Budaya Jawa dalam Sejarah dan Kearifan Lokal

Sosok · 21 Mar 2025 08:24 WIB ·

Hardly Stefano: Dari Aktivis GMNI hingga Penjaga Etika Penyiaran Nasional


					Hardly Stefano: Dari Aktivis GMNI hingga Penjaga Etika Penyiaran Nasional Perbesar

Hardly Stefano Fenelon Pariela adalah sosok yang meniti karier dari aktivisme mahasiswa hingga menjadi penjaga etika penyiaran nasional. Sebagai alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), ia telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam berbagai bidang, termasuk sosial politik dan penyiaran.

Masa Awal dan Pendidikan

Hardly Stefano menyelesaikan pendidikan Magister Kebijakan Publik di Universitas Airlangga. Latar belakang pendidikannya menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap kebijakan publik dan pengelolaan sektor publik.

Keterlibatan dalam GMNI dan Aktivisme Mahasiswa

Sebagai anggota aktif GMNI, Hardly Stefano terlibat dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada pembelaan hak-hak rakyat dan penguatan nilai-nilai nasionalisme. Pengalaman ini membentuk pandangannya tentang pentingnya peran pemuda dalam perubahan sosial dan politik.

Karier di Bidang Penyiaran

Baca Juga :  Puan Maharani: Kepemimpinan dan Dedikasi untuk Bangsa

Setelah menyelesaikan pendidikan, Hardly Stefano terjun ke dunia penyiaran. Ia menjabat sebagai Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2016-2019, di mana ia berperan dalam mengawasi konten siaran televisi dan radio untuk memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan regulasi yang berlaku.

Peran di TVRI

Setelah masa jabatannya di KPI berakhir, Hardly Stefano melanjutkan kontribusinya di dunia penyiaran dengan bergabung sebagai Dewan Pengawas di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI). Dalam peran ini, ia bertanggung jawab memastikan bahwa TVRI menjalankan fungsinya sebagai media publik yang edukatif, informatif, dan menghibur sesuai dengan pedoman penyiaran yang berlaku.

Dedikasi terhadap Etika Penyiaran

Selama berkarier di KPI dan TVRI, Hardly Stefano dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menegakkan standar etika penyiaran. Ia percaya bahwa media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan oleh karena itu harus bertanggung jawab dalam menyajikan konten yang berkualitas dan mendidik.

Baca Juga :  Soekarwo: Dari Birokrat hingga Gubernur, Perjuangan Nasionalis Alumni GMNI

Pengaruh dan Kontribusi

Melalui berbagai perannya, Hardly Stefano telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas penyiaran di Indonesia. Ia aktif terlibat dalam penyusunan kebijakan dan regulasi yang bertujuan melindungi masyarakat dari konten yang tidak sesuai serta mendorong media untuk berperan sebagai agen perubahan positif.

Keterlibatan dalam Kegiatan Alumni GMNI

Sebagai alumni GMNI, Hardly Stefano terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia sering diundang sebagai pembicara dalam seminar dan diskusi yang diselenggarakan oleh GMNI, di mana ia berbagi pengalaman dan pandangannya tentang peran media dalam pembangunan nasional serta pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam penyiaran.

Baca Juga :  Siswono Yudo Husodo: Tokoh Nasional dan Alumni GMNI yang Berkomitmen pada Pembangunan Bangsa

Pandangan tentang Masa Depan Penyiaran

Hardly Stefano melihat bahwa industri penyiaran sedang mengalami transformasi dengan adanya digitalisasi dan perubahan perilaku konsumsi media. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi bagi lembaga penyiaran untuk tetap relevan dan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.

Kesimpulan

Perjalanan karier Hardly Stefano dari aktivis mahasiswa hingga penjaga etika penyiaran nasional menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan profesionalisme. Sebagai alumni GMNI, ia terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui perannya di dunia penyiaran, memastikan bahwa media tetap menjadi pilar demokrasi yang sehat dan edukatif.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

Avatar photo badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hari Bumi 2025: Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa, Eka Santosa: Bapak Langit, Indung Bumi

23 April 2025 - 11:39 WIB

Bung Moegiono di Mata Prof. Arief Hidayat: Preman Intelek, Marhaenis Sejati

20 April 2025 - 17:08 WIB

Dhia Prekasha Yoedha: Dari Aktivis GMNI Menuju Penggerak Media dan Perlawanan Demokratis

26 Maret 2025 - 18:38 WIB

Ada Arief Hidayat, Hakim MK ada pula Arief Hidayat, Diplomat Karier

25 Maret 2025 - 12:20 WIB

Arif Wibowo: Dari Aktivis GMNI hingga Pilar Demokrasi di Panggung Politik Nasional

21 Maret 2025 - 09:19 WIB

Ario Bimo: Dari Aktivis GMNI hingga Politisi PDIP yang Berpengaruh

21 Maret 2025 - 09:15 WIB