Totok Hariyono, lahir pada 5 Februari 1967 di Malang, Jawa Timur, adalah sosok yang meniti karier dari dunia jurnalistik hingga menjadi penjaga demokrasi Indonesia sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Perjalanan hidupnya mencerminkan dedikasi dan komitmen terhadap transparansi, keadilan, dan integritas dalam proses demokrasi.
Masa Awal dan Karier Jurnalistik
Totok memulai karier profesionalnya sebagai jurnalis pada tahun 1987. Selama hampir dua dekade, ia mengabdikan diri dalam dunia pers, menjabat berbagai posisi strategis mulai dari wartawan, redaktur, hingga pemimpin redaksi di Harian Pagi Arema, Memorandum, yang merupakan bagian dari Jawa Pos Group. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang dinamika sosial-politik serta pentingnya informasi yang akurat dan objektif bagi masyarakat.
Transisi ke Dunia Kepemiluan
Pada tahun 2005, Totok memulai langkah baru sebagai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk Pilkada Kabupaten Malang. Tiga tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Panwaslu untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur. Peran ini menandai awal keterlibatannya dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.
Peran di Bawaslu Provinsi Jawa Timur
Dedikasi dan kompetensinya dalam pengawasan pemilu membawanya ke posisi anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Di sini, Totok berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu di tingkat provinsi, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan regulasi dan prinsip demokrasi. Kiprahnya di Bawaslu Jawa Timur semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pengawas pemilu yang berintegritas.
Anggota Bawaslu RI dan Dedikasi terhadap Demokrasi
Puncak karier Totok dalam dunia kepemiluan tercapai saat ia terpilih sebagai anggota Bawaslu RI periode 2022-2027. Dalam kapasitasnya ini, ia mengemban tanggung jawab besar untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di seluruh Indonesia, memastikan integritas proses demokrasi terjaga, dan menindak tegas pelanggaran yang terjadi.
Keterlibatan dalam GMNI dan Alumni
Sebagai alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Totok aktif dalam berbagai kegiatan organisasi yang berfokus pada pembinaan generasi muda dan penguatan nilai-nilai nasionalisme. Ia sering terlibat dalam seminar dan diskusi yang diselenggarakan oleh GMNI, berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pentingnya peran pemuda dalam menjaga demokrasi dan integritas bangsa.
Pandangan dan Filosofi Hidup
Totok meyakini bahwa keterbukaan informasi dan edukasi politik adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam demokrasi. Ia sering menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang objektif serta peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas dedikasinya dalam dunia jurnalistik dan pengawasan pemilu, Totok telah menerima berbagai penghargaan. Pengakuan ini tidak hanya datang dari institusi pemerintah tetapi juga dari organisasi masyarakat sipil yang menilai kontribusinya dalam menjaga integritas proses demokrasi.
Kesimpulan
Perjalanan karier Totok Hariyono dari jurnalis hingga menjadi anggota Bawaslu RI menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi, keadilan, dan integritas. Keterlibatannya dalam GMNI dan berbagai organisasi lainnya mencerminkan dedikasinya dalam membina generasi muda dan memperkuat nilai-nilai demokrasi. Totok adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan integritas dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.